Wednesday, July 20, 2016

Pasaran Bengkel Modifikasi Menurun Drastis

News in Otomotif - Info Otomotif Terbaru dan Terupdate
Bengkel Modifikasi Lesu Pengunjung
NewinOtomotif | Kesusahan yg dialami pengusaha modifikasi tanah air masih belum menemui titik kepastian. Angan-angan dapat tumbuh bersama di tahun 2016, masih belum tercapai, bahkan makin kurang bergairah, sampai pertengahan tahun ini.

Ariawan Wijaya, seorang pemilik bengkel modifikasi Baru Motor Sport (BMS) mengemukakan, ini menjadi salah satu risiko yg dihadapi oleh pebisnis seperti ia. Modifikasi sendiri, diakuinya bukan satu buah prioritas bagi biker, menjadi apabila ada gejolak ekonomi sedikit dapat terasa menurun performa bisnisnya.

“Realitanya modifikasi itu hobi, atau keperluan yang berada pada urutan nomor tiga (tersier). Artinya memodifikasi atau tidak, pemilik sepeda motor tak bakal kenapa-kenapa. Nilai lebih dari itu semua cuma untuk hobi & gengsi saja,” ucap Ariawan ketika berbincang, Senin.

Ariawan menambahkan, dia & para modifikator tetap mengupayakan buat mampu menggairahkan kembali usaha ini. Tetapi memang lah, tiap-tiap entrepreneur modifikasi mempunyai caranya masing-masing, buat memancing target pasar agar kembali berkeinginan memodifikasi.

“Untuk BMS sendiri, yg dilakukan ialah bersama konsisten menggali ilmu pasar & menimbulkan ide-ide baru yg gemilang, khususnya didunia modifikasi. Business kami adalah menciptakan sensasi bersama menghadirkan product yg dapat melakukan pencuri perhatian publik,” ucap Ariawan.

Ariawan menjelaskan, dgn seperti itu, harapannya bakal makin tidak sedikit lagi yg bergairah buat memodifikasi. Pasti ide tersebut mesti out of the box (tak biasa).

“Kami untuk sensasi & sanggup menciptakan beberapa orang terkagum-kagum maka terangsang. Jikalau sukses bersama gagasan baru tersebut, resiko gaungnya dapat menciptakan para biker miliki kemauan memodifikasi & usaha kembali bergairah. Bukan cuma buat pasar premium tetapi semuanya,” tutur Ariawan.

“Sebenarnya terdapat cara-cara lain dan ini yg biasa kami lakukan dan terapkan,” papar Ariawan.

No comments:

Post a Comment