Pembelian Motor Kawasaki H2 menurun drastis, karena Produknya?

Pembelian Motor Kawasaki H2 menurun drastis, karena Produknya?

NewinOtomotif | Motor yang terkenal dengan kecepatannya masih balum dapat berganti alih, Kawasaki masih memegang peringkatnya tersebut. Ninja kawasaki H2 yang dapat dikatakan, motor yang sangat sukses untuk penjualan di Indonesia sejak di keluarkan pada bulan Januari 2015. Produksi pertama sebanyak 23 unit yang sudah habis dipesan oleh pengguna pengendara.

Sekarang ini, Kawasaki sendiri belum mempersiapkan impor untuk gelombang yang kedua. System penjualan yang sekarang ini masih berlaku untuk pre-order ( memesan terlebih dahulu, kemudian unit menyusul ). Untuk jangka waktu pemesanan dan pengiriman sendiri akan memakan waktu sekitar tiga bulan.

Namun sayangnya, setelah berubah system menjadi pre-order, sekarang ini peminat motor kawasaki H2 menjadi tidak ada sama sekali. Banyak pengguna motor sport menyayangkan barang yang inden dari Kawasaki ini, membuat konsumen enggan untuk membeli produk H2 Kawasaki tersebut.

Michael Candra Tanadhi sebagai Deputy Head Sales Dept Marketing and Sales Division KMI mengatakan kalau sebenarnya penggemar kawasaki dapat membeli langsung, apabila ada 2 atau 3 unit dalam orderan. Namun Michael berkata kalau stoknya sendiri memang sebenarnya belum ada lagi.

Bukan hanya dari permasalahan dari Inden saja, namun dari segi harga kawasaki H2 nya sendiri yang terus meningkat. Ketika baru launching dihargai dengan Rp 580 juta, sekarang ini harganya berubah menjadi Rp 660 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp 80 juta.

Banyak yang mengatakan kalau pembelian motor Kawasaki H2 menurun drastis, karena produknya? Sebenarnya karena barang inden serta harga yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi.

Berita Seputar Otomotif mobil dan motor di seluruh negara dan Indonesia yang terupdate