 |
| Harley Davidson |
Newinotomotif | Saham pembuat sepeda motor gede Harley Davidson (HD) pada awal Bulan Juli ini melompat untung sebanyak 19,76 persen, di angka 54,25 dolar Amerika Serikat (AS) per lembar. Sekian Banyak berspekulasi, bila berlangsung terus dengan kenaikan ini, beredar rumors yang berhembus bakal ada pengambilalihan (take over) kepemilikan saham oleh ekuitas swasta (private equity).
Mengutip dari Rideapart.com & 247wallst.com, pihak yg dimaksud yakni KKR dan Company, perusahaan yg mengelola modal seputar 126 miliar dolar AS, pun pemilik perusahaan di bidang energi, infrastruktur, & properti.
Perjuangan HD utk mempertahankan pasar dalam sekian banyak thn ini terlihat datar. Capaian hasil ini dianggap kurang memuaskan para investor, yg berimbas kepada rumors take over, oleh KKR dan Company. Sebenarnya, informasi ini telah bergulir sejak bulan Desember 2015 dulu, tetapi belum terbukti. Minat KKR dan Co terhadap moge khas Amerika ini serta telah pernah terungkap sejak 2010 silam.
Ke depannya, HD berencana dapat menambah 150 hingga 200 diler di semua dunia, sampai 2020, bersama mempertahankan negara AS sbg basis mutlak penjualan. Terjadi Perpecahan Dalam Management Harley Davidson karena di anggap tidak mampu berkembang.
Dari laporan keuangan teratur yg diajukan tiap-tiap Pebruari, HD dapat meningkatkan belanja buat mendorong permintaan (demand). Khususnya buat anggaran pemasaranm riset, & pengembangan, HD bakal mengalokasikan dana se gede 70 juta dolar AS, terhadap 2016.
0 comments:
Post a Comment